
CIAWI – PT Pelabuhan Indonesia II/IPC menggandeng enam perguruan tinggi di Indonesia berhasil merumuskan reformasi kebijakan sektor maritim untuk mewujudkan pengembangan angkutan laut.
Adapun, enam perguruan tinggi yang terlibat, yaitu ITB, UI, UGM, Unsri, ITS dan Unhas.
Sekretaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Rima Novianti mengatakan kajian yang melibatkan kaum akademisi itu meninjau enam unsur kebijakan dalam reformasi kebijakan maritim yaitu, pelayaran, pelabuhan, logistik, pendidikan, keuangan dan aspek hukum.
“Kajian Indonesia Maritime Strategy Reform melengkapi studi yang pernah dilakukan oleh IPC bekerja sama dengan Mc Kinsey terkait bagaimana menurunkan biaya logistik nasional,” ujarnya, Selasa (30/6).
Menurutnya, kajian transportasi maritim merupakan upaya memberikan usulan perbaikan serta pengembangan sektor maritim yang nantinya diharapkan dapat terintegrasi.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 1 Juli 2015