JAKARTA – Pelaku usaha perkapalan diharapkan bisa merapat dan mengembangkan kawasan industri Tanggamus sebagai salah satu pusat industri perkapalan baru di Tanah Air.
Kementerian Perindustrian menyatakan dari 12 lokasi potensial pusat industri perkapalan, kawasan industri Tanggamus menjadi pilihan pertama untuk dikembangkan. Total lahan sebesar 3.500 hektare, dan investasi senilai Rp17,5 triliun diharapkan bisa memecahkan kepadatan industri galangan kapal yang ada di Kepulauan Riau.
Selain Tanggamus, ada lokasi lain yang desain masterplan-nya sudah disiapkan dengan baik. Contohnya saja, Wongsorejo Industrial Estate yang memiliki luas area 6.000 Ha, dan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) seluas 406,1 Ha sebagai kawasan pelabuhan dan 1.761 Ha untuk kawasan industri.
Sementara itu, Dewan Penasehat Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai (Iperindo) Tjahjono Roesdianto mengatakan percuma pemerintah memfokuskan diri dalam menunjukkan tempat strategis untuk industri perkapalan, tanpa pembangunan infrastruktur dan perencanaan yang tepat.
Menurutnya, dengan hadirnya pusat kawasan perkapalan, investor asing maupun dalam negeri didorong untuk menghadirkan investasi komponen yang saat ini masih lemah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 8 Juli 2015
Sumber foto:
jurnalmaritim.com