SORONG – Dewan Pertimbangan Presiden akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait dengan lambatnya penerbitan Rencana Induk Pelabuhan Sorong untuk mempercepat realisasi konsep Tol Laut.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sri Adiningsih mengatakan penetapan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang berlarut-larut juga berpotensi menghambat upaya pemangkasan ongkos logistik di Tanah Air.
“Saya akan segera bertemu dengan Menteri Perhubungan [Ignasius Jonan] untuk menyampaikan ini. RIP bagian penting Tol Laut, sehingga jika dokumen dan persyaratan telah dipenuhi mesti segera ditetapkan,” katanya di Sorong, Rabu (26/8).
PEKERJAAN FISIK
Padahal, operator Pelabuhan Sorong, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menargetkan pengerjaan fisik sudah bisa dilakukan awal tahun depan.
Direktur Utama Pelindo IV Mulyono mengatakan RIP Sorong diharapkan bisa segera ditetapkan untuk kemudian mempercepat realisasi pengembangan pelabuhan kelolaan perseroan tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 27 Agustus 2015