SINGAPURA – PT Pelabuhan Indoensia II dan Pemprov DKI Jakarta akan mencanangkan pembangunan pelabuhan terintegrasi di pulau reklamasi bernama Port of Jakarta pada akhir bulan ini.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino mengatakan pencanangan itu diawali dengan rencana penandatanganan nota kesepahaman restrukturisasi Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda antara Pelindo II dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Nantinya, menurutnya, restrukturisasi KBN Marunda seluas 500 hektare akan mengubah komposisi saham kawasan itu menjadi 76% oleh PT Pelindo II yang dihibahkan dari Kementerian Keuangan sementara Jakpro 24% saham yang dihibahkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Nanti banyak lokasi eks-pabrik di KBN yang sudah ditinggalkan oleh investor akan difungsikan sebagai logistic center,” ujarnya di sela-sela 6th Singapore Infrastructure Financial Summit di Singapura, Selasa (20/10).
Konsep Port of Jakarta, tegasnya, akan mewujudkan rencana alisansi Pelindo II, Jakpro, serta Port of Rotterdam, Belanda. Investor asal Belanda itu memiliki jaringan serta pengalaman di bidang pengelolaan pelabuhan beserta pusat logistik.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 21 Oktober 2015