JAKARTA – Kementerian Perhubungan menegaskan tidak akan mengucurkan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk pengembangan sisi udara Bandara Kertajati apabila pengembang belum memulai pembangunan terminal.
Direktur Kebandarudaraan Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub Agus Susanto mengatakan Kemenhub mendapatkan alokasi anggaran dari APBN untuk membangun sisi udara Bandara Kertajati, seperti landasan pacu (runway)
“Tapi kami ragu karena pembangunan terminal tidak kunjung dimulai. Kalau nanti-nanti, kami juga akan tunda anggarannya. Kalau bangun duluan, nanti landasan pacunya bisa diinjak-injak,” katanya, Kamis (5/11).
ANDALKAN APBD
Dari Bandung, Jawa Barat, manajemen PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat masing-masing telah memastikan akan mengandalkan APBD dibandingkan dana dari sindikasi empat bank untuk percepatan pembebasan lahan dalam pembangunan bandara tersebut.
Direktur keuangan dan Investigasi PT BIJB Jenal Kaludin mengatakan perseroannya telah menetapkan kebijakan baru untuk menurunkan rasio perbandingan jumlah utang terhadap ekuitas setelah adanya komitmen dari Pemprov Jabar.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 6 November 2015