MedanBisnis – Belawan. Seiring dengan semangat transformasi yang telah dilakukan, Pelindo 1 berkomitmen untuk semakin memberikan pelayanan terbaik dengan mengoptimalkan layanan di semua lini kepada pengguna jasa. Di antaranya adalah segmen pelayanan kapal atau marine services di Selat Malaka.
“Dilakukan dengan memaksimalkan semua aspek termasuk fasilitas, peralatan, informasi dan teknologi serta sistem Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Asisten Corporate Secretary Humas Pelindo 1 Medan M Eriansyah Boy kepada MedanBisnis, Minggu (20/12).
Bisnis marine services yang dikembangkan, seperti pelayanan pemanduan laut dalam (deep sea pilotage) di Selat Malaka, pelayanan kegiatan Ship To Ship Transfer (STS) atau kegiatan alih muat komoditas dari satu kapal ke kapal lain di perairan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan pelayanan pemanduan serta penundaan kapal di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) perusahaan swasta. “Saat ini peluang tersebut sebagian besar masih dikelola oleh negara tetangga,” kata Boy.
Guna memperkuat armada peralatan yang telah ada yang akan digunakan melayani aktivitas marine services di perairan Selat Malaka, dalam waktu dekat Pelindo 1 juga akan menambah kapal tunda lainnya. “Saat ini kekuatan pandu dan pendukung lainnya yang beroperasi di 14 Cabang dan 11 perwakilan di wilayah kerja Pelindo 1 yang tersebar dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau terdiri dari 16 unit kapal tunda atau tug boat plus 29 kapal pandu,” kata Boy.
Dikatakannya, penambahan fasilitas layanan ini, selain berpotensi menambah nilai bagi peningkatan size perusahaan, juga memiliki nilai strategis untuk pengembangan jaringan maritim nasional dan pelayanan logistik yang efisien dan kompetitif.
Sumber dan berita selengkapnya: