Bisnis.com, JAKARTA–Ketua Asosiasi Badan Pelabuhan Indonesia (ABUPI) Aulia Febrial Fatwa mengatakan pemerintah belum secara resmi menawarkan investasi untuk pelabuhan pengganti Cilamaya.
Menurutnya, pemerintah harus segera menetapkan pengganti Cilamaya karena kecenderungan pertambahan volume logistik yang berasal dari Bekasi, Cibitung, Cikarang, Karawang, Purwaarta, dan Cikampek.
Sementara, kawasan Jakarta untu menuju pelabuhan utama tyaitu Pelabuhan Tanjung Priok sudah padat sehingga boros biaya dan waktu.
Segera diserahkan ke swasta tanpa pendanaan dari pemerintah juga belum ada informasi resmi, jelasnya, Selasa malam (12/1/2016).
Sebelumnya, Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas mengatakan opsi utama berada di tangan swasta murni karena keterbatasan anggaran pada APBN.
Sumber dan berita selengkapnya: