BOGOR – PT Pelabuhan Indonesia II membutuhkan mitra strategis untuk menggarap Pelabuhan Sorong, Papua Barat menyusul masuknya proyek itu dalam Peraturan Presiden No. 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Orias P. Moedak mengatakan pengembangan Pelabuhan Sorong yang terletak di Distrik Seget, Papua Barat itu membutuhkan dana sebesar Rp20 triliun.
“Kalau kawasan ekonominya memang jadi sekitar 7.500 hektare [ha] maka itu besar sekali. Kita mau tidak mau harus kerja sama dengan pihak luar, karena kawasan ekonomi itu back uparea dari pelabuhan,” ujarnya di Bogor, Minggu (20/3).
Dukungan Infrastruktur
Plt Direktur Utama Pelindo II Dede R. Martin berharap proyek Pelabuhan Sorong mendapatkan dukungan dari pemerintah, terutama dalam pembangunan akses jalan.
Menurutnya, sebagian bisa dibangun perusahaan, tetapi ada bagian tertentu yang membutuhkan keberpihakan dari pemerintah. “Tentu ini memerlukan intervensi pemerintah untuk mengurangi beban modal,” ujarnya,
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 21 Maret 2016