JAKARTA – Presiden Joko Widodo disarankan membentuk lembaga mandiri pengelola portal Indonesia National Single Window (INSW) agar layanannya lebih profesional.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Widijanto mengatakan saran itu menyusul seringnya portal INSW yang mengelola sistem pertukaran data ekspor impor berbasis TI mengalami gangguan.
Saat ini, katanya, model pengelola INSW masih berbentuk satuan kerja yang bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 76/2014 tentang Pengelolaan Portal Indonesia Nasional Single Window.
“Sebagai provider portal INSW saat ini juga masih dilaksanakan PT Telkom Indonesia. Namun sayangnya seringkali mengalami down atau gangguan dan kondisi ini sangat merugikan pelaku usaha ekspor impor karena proses pengurusan barang terhambat,” ujarnya di Jakarta, Rabu (20/4).
Widijanto menyatakan sistem pertukaran data secara elektronik pada portal INSW sering mengalami gangguan sehingga menghambat proses impor dan ekspor melalui pelabuhan utama di Indonesia.
Bisnis Indonesia, edisi cetak 21 April 2016