JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya tengah menyiapkan kajian percepatan penetapan Kawasan Ekonomi Khusus di sejumlah daerah Indonesia bagian timur khususnya di Sorong, Papua Barat.
Bambang Susanto Priyohadi, tenaga ahli bidang pengembangan kawasan Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya, menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan kementerian lain dalam melakukan percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia bagian timur.
Menurutnya, tidak semua kawasan di Indonesia bagian timur cocok dijadikan area pusat logistik berikat. Ada beberapa daerah yang memerlukan perlakuan khusus dengan menjadikannya sebagai area industri khusus. Bisa memiliki potensi menjadi Pusat Logistik Berikat (PLB), lanjutnya, barulah kawasan terkait terintegrasi dari KEK menjadi PLB
“Daerah Maluku, NTT dan sekitarnya akan kami kembangkan bukan dalam bentuk pusat logistik berikat, tetapi kami mengembangkan dalam bentuk Kawasan Ekonomi Khusus,” katanya kepada Bisnis, Kamis (12/5).
Sumber dan edisi selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 16 Mei 2016