SEMARANG (BeritaTrans.com) – Bagi Agus Suryadi menjaga operator Vessel Traffic Services (VTS) Distrik Navigasi Semarang memiliki keasyikan tersendiri.
“Kami harus bergantian selama 24 jam mengawasi alur pelayaran di Pelabuhan Tanjung Emas. Tidak boleh lengah dalam tugas menjaga keselamatan pelayaran,” ungkapnya, Kamis (21/7/2016).
Saat ditemui BeritaTrans.com dan tabloid mingguan BeritaTrans, Agus bersama Yuda tampak memelototi sejumlah layar monitor berukuran besar dan sedang di meja serta dinding.
Data visual yang ditampilkan dari radar dan CCTV dilihat dengan teliti. Mereka juga melayani panggilan radio dari stasiun radio pantai dan kapal. Sesekali mereka juga memerhatikan monitor yang menyajikan laporan marinetrafic.com tentang data visual real time lalu lintas kapal di area kerja Distrik Navigasi Semarang yang meliputi sebagian besar area perairan utara Jawa Tengah.
Kepada BeritaTrans.com dan tabloid mingguan BeritaTrans, Agus mengutarakan kadang peralatan automatic identification system (AIS) kapal tak aktif atau menghilang. “Di antaranya kapal penumpang. Masak AIS-nya tak aktif. Kami langsung menegur nakhoda untuk mengaktifkannya,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkpanya:
Salam,
Divisi Informasi