JAKARTA, KOMPAS-Pemerintah memastikan tidak akan mundur dalam pengadaan bantuan 3.450 kapal yang ditargetkan akan tuntas November 2016. Hingga saat ini, penerima bantuan kapal tercatat 339 koperasi dengan jumlah bantuan 2.776 kapal. Jumlah penerima bantuan akan terus bertambah.
Adapun pembelian 3.450 kapal melalui katalog elektronik (e-katalog) akan dimulai awal Agustus 2016. Pengadaan kapal itu meliputi 1.510 kapal ukuran 3 gros ton (GT), 1.020 kapal ukuran 5 GT, 690 kapal ukuran 10 GT, 200 kapal ukuran 20 GT, dan 5 kapal angkut berukuran 30 GT.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa (26/7), mengemukakan, pengadaan ribuan kapal merupakan bagian dari revitalisasi perikanan setelah pemberantasan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUUF). Hal itu menanggapi keraguan sejumlah kalangan atas pengadaan ribuan kapal dalam waktu singkat.
Menurut Susi, bantuan kapal diharapkan meningkatkan pemanfaatan laut oleh nelayan Tanah Air. Ia menjanjikan pengadaan bantuan kapal akan dibuka ke publik supaya masyarakat dapat ikut mengawasi. Data koperasi calon penerima bantuan kapal dan galangan pembuatan kapal akan diumumkan melalui situs Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Pemerintah harus coba (program bantuan kapal). Kita mengerti banyak program pemerintah yang tidak tepat sasaran dan biaya mahal. Tetapi, kita tidak boleh putus asa,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak Rabu 27 Juli 2016.
Salam,
Divisi Informasi