JAKARTA-Peresmian Pusat Logistik Berikat tahap kedua yang direncanakan sebelum Lebaran, diprediksi dijadwalkan ulang pada Oktober 2016.
Ketua Umum Asosiasi Pusat Logistik Berikat Indonesia (APLBI) Ety Puspitasari mengatakan peresmian Pusat Logistik Berikat (PLB) tahap kedua direncanakan pada Oktober 2016 atau mundur dari prediksi awal pada Juli 2016. “Plan-nya [peresmian PLB tahap kedua] di Oktober,” katanya kepada Bisnis, Selasa (13/9).
Dia menyatakan alasan mundurnya peresmian PLB tahap kedua adalah kewewenangan pemerintah. Sejauh ini, dia menegaskan laporan kinerja 12 PLB tahap pertama yang diresmikan pada Maret 2016 berjalan lancar.
Selama enam bulan pertama 2016, semua PLB tahap pertama juga sudah mendapatkan konsumen. Selain itu, laporan dari setiap perusahaan PLB kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kementrian Keuangan disebutkan berjalan lancar.
Ke-12 perusahaan yang diresmikan sebagai PLB pada Maret 2016 antara lain PT Dahana (Persero), PT Kamadjaja Logistics, PT Petrosea, PT Pelabuhan Penajam Buana Taka (Eastkal Supply Base), PT Dunia Express Trasindo (Dunex), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Vopak Terminal Merak, Khrisna Cargo, PT Gerbang Teknologi Cikarang (Cikarang Dry Port), PT Agility, dan PT Indo Cafco.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Rabu, 14 September 2016
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi