Bisnis.com, JAKARTA-Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan memastikan Pusat Logistik Berikat (PLB) tidak akan menjadi arena penyelundupan barang terbesar di Asia Tenggara, sebaliknya, PLB akan menurunkan beban biaya logistik dan angka dwelling time.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, menyatakan sejak diresmikan pada Maret 2016 lalu 12 PLB memberikan dampak positif. Salah satunya penurunan angka dwelling time untuk barang yang bisa masuk PLB menjadi 1,02 hari.
“Sampai dengan terakhir dwelling time di PLB hanya 1,02 hari,” ungkap Heru di Pusat Logistik Berikat Cikarang Dry Port, Jumat (23/9/2016).
Heru menyebut prosedur pengalihan barang dari pelabuhan ke PLB sangat ketat. Pengawasa dilakukan secara bersama-sama antar instansi sehingga PLB belum tentu menjadi arena penyelundupan barang.
“Ini programnya Bea dan Cukai sehingga kami mengundang seluruh stakeholder menjaga fasilitas kami. Harus ada sistem real time memantau antara PLB dengan Bea dan Cukai,” terangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi