JAKARTA—PT Berdikari (Persero), perusahaan milik negara di sektor peternakan, akan merevitalisasi bisnis pembibitan sapi dengan membentuk padang gembala terintegrasi pada tahun depan. Perusahaan BUMN yang bergerak di sektor peternakan itu sebelumnya memiliki lini bisnis pembibitan yang sudah dibangun sejak 1971. Pengembangan lini pembibitan akan dilakukan oleh anak usaha Berdikari yaitu PT Berdikari United Livestock (BUL).
Revitalisasi akan dilakukan secara menyeluruh mulai dari perbaikan genetik hingga membangun padang gembala yang terintegrasi dengan sumber pakan ternak. Dirut Berdikari United Livestock Hasbi Al Islahi mengatakan, pem- bibitan sapi dilakukan di lahan Berdikari di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan seluas 7.000 ha. Untuk tahap pertama, Berdikari akan melakukan pembibitan sapi lokal yang dibeli dari mayarakat.
“Kami memiliki 7.000 ha di Sidrap dan volume bisnisnya akan kami tingkatkan, skala pembibit- annya akan diperbesar. Jadi, pada 2017 itu kami akan melakukan pilot project untuk memasukkan sapi indukan baru,” katanya, saat dihubungi Bisnis , Kamis (27/10).
Dia menjelaskan, pada kuartal pertama 2017, PT BUL akan membeli 500 ekor sapi indukan dari peternak lokal. Selanjutnya, sekitar kuartal kedua 2017, perusahaan akan melakukan impor sekitar 4.000 ekor sapi indukan dari Australia.
Sapi indukan lokal itu nantinya dibeli dari masyarakat dengan rata-rata usia 1,5 tahun. PT BUL lalu mengembangbiakan dengan pembuntingan sapi baik melalui kawin alami atau inseminasi buatan. Seluruh sapi indukan itu akan dipelihara dengan pola semiintensif (gabungan antara pengandangan dan gembala) di lahan seluas 600 ha. Total luasan lahan 7.000 ha tersebut juga akan dikembangkan tanaman-tanaman pakan ternak.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi