SURABAYA (BeritaTrans.com)–Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mencatatkan peningkatan jumlah kunjungan kapal yang signifikan sepanjang tahun 2016, mencapai 14.491 kapal. Volume angkutan kapal yang sandar pada 2016 lalu berkisar 92,6 juta GT (gross tonnage), lebih tinggi dibandingkan 2015 yang sebesar 77,1 juta GT.
“Kenaikannya mencapai 20 persen,” kata Juru Bicara PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak, Fernandez Ginting, saat ditemui di kantornya, Kamis, 19 Januari 2017.
Ginting merinci kunjungan kapal luar negeri pada 2016 sebanyak 2.009 unit dengan total volume angkutan 40,6 juta GT atau naik dibandingkan 2015 sebanyak 1.781 unit dengan volume 34,9 juta GT. Sedangkan kapal lingkup dalam negeri meningkat dari 11.671 unit pada 2015 menjadi 12.482 unit pada 2016 atau naik 7 persen. Secara volume, melonjak 23 persen yakni dari 42,1 juta GT pada 2015 menjadi 51,9 GT tahun lalu.
Menurut Ginting, peningkatan kunjungan kapal barang termasuk kapal penumpang itu, merupakan tren positif dan di luar ekspektasi. Sebab, biasanya peningkatan volume kapal yang bersandar berbanding terbalik dengan jumlah unit kapalnya. “Sekarang, kapal-kapal yang sandar di Tanjung Perak makin banyak namun juga besar ukurannnya,” ujar dia.
Arus barang melalui pelabuhan hub ke Indonesia Timur ini pun mengalami kenaikan. Muatan general cargo meningkat 25 persen menjadi 5,02 juta ton per meter kubik pada 2016 dibandingkan 2015 yang sebesar 4,03 juta ton per meter kubik. Begitu pula curah kering yang menorehkan peningkatan dari 5,9 juta ton per meter kubik menjadi 6,5 juta ton per meter kubik atau naik 9 persen.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2017/01/20/pelabuhan-tanjung-perak-dikunjungi-14-491-kapal-tahun-2016/
Salam,
Divisi Informasi