Bisnis.com, JAKARTA–Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau ALFI meminta pemerintah untuk menyusun rancangan rantai pasokan atau supply chain dalam Paket Kebijakan XV.
Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan dalam menyusun Paket Kebijakan XV yang rencananya mengakomodasi target penurunan biaya logistik, pemerintah juga harus menyusun rancangan rantai pasokan. Tujuannya, agar menjadi pedoman bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.
“Pemerintah sekarang harus lihat juga masalah rantai pasoknya, atau supply chain-nya. Contohnya, sekarang lebih besar barang ke kota kecil atau desa, bukan dari kota kecil atau desa ke kota besar,” ungkap Yukki kepada Bisnis, Senin (23/1/2017).
Sebelum melakukan deregulasi paket kebijakan, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian memang mengumpulkan para pelaku usaha jasa logistik. Tujuannya, agar setiap elemen pelaku usaha bisa memberikan usulan poin deregulasi guna mengembangkan industri dan menekan biaya logistik.
Menurut Yukki, jika penyusunan deregulasi hanya mengutamakan penurunan biaya logistik dengan membangun infrastruktur dan transportasi, pembangunan tersebut belum berbasis pada pengembangan ekonomi rakyat. “Nah, itulah yang masih menjadi keprihatinan kita bersama,” terangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20170123/98/622013/turunkan-biaya-logistik-alfi-desak-ada-rancangan-rantai-pasokan
Salam,
Divisi Informasi