JAKARTA—Perusahaan pelayaran asal Perancis CMA-CGM mulai mengincar pelabuhan lain setelah berhasil menyandarkan beberapa kapal berukuran besar di Pelabuhan Tanjung Priok.
Jean-Yves Duval, Senior Vice President Compagnie Maritime d’Affretement-Compagnie Generali Matitime (CMS-CGM) Asia, mengatakan pelabuhan yang cukup potensial antara lain Teluk Lamong di Surabaya dan Kuala Tanjung di Sumatra Utara.
“Kami siap menyelaraskan bisnis dengan roadmap pemerintah Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Minggu (23/4).
Keseriusan CMA-CGM Group berbisnis di Indonesia tak lepas dari penilaian perusahaan itu mengenai posisi Indonesia di Asia Tenggara. Duval menilai Indonesia sebagai negara yang sangat strategis bagi perkembangan bisnis perusahaan pelayaran itu di kawasan Asia Tenggara.
Oleh karena itu, CMA-CGM sangat mendukung rencana pemerintah untuk membuka jaringan maritim di seluruh wilayah Indonesia.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 25 April 2017
Salam,
Divisi Informasi