Jakarta (BeritaTrans.com) – Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) akan memberikan perhatian serius terhadap tarif jasa layanan barang impor berstatus less than container load (LCL) yang sudah vacum selama 7 tahun ini.
Hal itu ditegaskan Ketua BPP GINSI periode 2017 – 2022, Capt. Anton Sihombing menjawab BeritaTrans.com dan tabloid mingguan Berita Trans, Rabu (26/4/2017) malam.
“Kalau kepengurusan sudah lengkap nanti kita akan mulai bekerja termasuk menyelesaikan tarif layanan barang impor LCL bersama asosiasi terkait. Karena tarif tersebut selama ini banyak dikeluhkan importir,” katanya.
Rabu malam, Ketua BPP GINSI, Anton Sihombing mengumumkan sebagian pengurus BPP GINSI periode 2017-2022 , Ketua BPP Anton Sihombing, Wakil Ketua Bidang Organisasi Mustafa Kemal, Sekjen Erwin Taufan didampingi dua Wakil Sekjen, Bendahara Umum Wisnu Petalolo, dan sejumlah Ketua Kompartemen.
Sementara Dewan Pembina antara lain dipercayakan kepada sejumlah anggota DPR RI. Anton mengatakan kepengurusan lengkap akan diumumkan pada bulan puasa nanti.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi