JAKARTA — Citilink Indonesia, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menilai arus mudik dan arus balik telah menurunkan volume angkutan barang melalui udara.
Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo mengatakan, selama Lebaran 2017, ternyata tingkat keterisian kargo menurun sekalipun penumpang yang terangkut mencapai 634.000.
“Kami perhatikan selama arus mudik kargo kita mengalami penurunan banyak karena bisnis sedang berhenti, dan kota-kota lain juga menurun,” ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (2/7).
Dia berharap setelah aktivitas berjalan kembali normal, maka volume kargo kembali meningkat.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau agar para pemudik bisa melakukan perjalanan pulang lebih awal sebelum tanggal 29 Juni 2017.
Pada kunjungannya di Stasiun Palmerah, Senin, 26 Juni 2017 lalu, Menhub Budi menyebut bahwa tanggal 30 Juni 2017 angkutan barang truk sudah beroperasi sehingga akan memperbesar peluang kemacetan di jalan tol.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 4 Juli 2017
Salam,
Divisi Informasi