Bisnis.com, JAKARTA – Ongkos supir dan bahan bakar menjadi komponen biaya terbesar dalam operasional truk logistik di Indonesia.
Data Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) yang dikutip Bisnis pada Rabu (9/8/2017) menunjukkan, sektor transportasi mengonsumsi 20% dari total konsumsi energi final nasional.
Sementara 97% dari total konsumsi tersebut menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Biaya-biaya lain antara lain gaji supir (37%), perawatan 98%) dan ban (2%).
Komponen BBM mencakup 29%-32% dari total biaya operasional truk. Setiap kenaikan harga bahan bakar sebesar Rp1000 akan menaikkan biaya operasional 4%.
Sedangkan gaji supir truk saat ini rata-rata berkisar antara Rp4 juta-Rp5 juta per bulan.
Sumber dan Berita selengkapnya :
http://industri.bisnis.com/read/20170809/98/679599/biaya-operasional-truk-logistik-dibebani-ongkos-supir-dan-bbm
Salam,
Divisi Informasi