Bisnis.com, SINTETE — PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) tengah menjajaki peluang usaha dan optimalisasi lahan di wilayah operasional Kalimantan Barat. IPC akan menggarap pelabuhan baru dan mengelola pelabuhan milik Kementerian Perhubungan di provinsi tersebut.
Elvyn G. Masassya, Direktur Utama IPC mengatakan perseroan bakal menekan perjanjian kerja sama dengan Kemenhub terkait pengelolaan Pelabuhan Sintete pada 20 Agustus 2017. Saat ini, Pelabuhan Sintete merupakan pelabuhan perintis kelas V yang dikelola Kemenhub.
Elvyn menerangkan ke depan Pelabuhan Sintete akan dilengkapi dengan Jembatan Timbang guna memitigasi risiko kelebihan muatan kapal. Pelabuhan Sintete juga bakal dilengkapi dengan fasilitas pompa CPO sebagai antisipasi berkembangnya sektor perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Barat.
“Sebagai titik temu antar transportasi darat dan laut, revitalisasi serta optimalisasi lahan pelabuhan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian khususnya di daerah hinterland,” ujar Elvyn, Jumat (18/8/2017).
Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II / Indonesia Port Corporation (IPC) menyatakan siap meningkatkan produktifitas Pelabuhan Sintete, Kebupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat yang saat ini dinilai masih rendah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi