JAKARTA — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mendorong peningkatan efektivitas Tol Laut dengan melibatkan pelayaran rakyat yang berada di pulau terpencil.
Panky Tri Febiansyah, peneliti Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan target utama Tol Laut adalah menurunkan disparitas harga barang dari Indonesia bagian barat dengan bagian timur.
“Coba dikonversikan [disparitas harga] ke pangan, lalu membangun manusianya [sumber daya manusia],” jelasnya di Media Centre LIPI Jakarta, Jumat (25/8).
Panky menjelaskan pelayaran rakyat (Pelra) bisa menjadi alternatif jika kapal-kapal besar itu susah masuk di kawasan perairan sempit.
Dia melanjutkan Pelra bisa sebagai alternatif konsep Tol Laut sebagai arteri yang masuk ke konteks pasar ketika skala pengiringan berkapasitas kecil.
Sumber dan Berita Selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 28 Agustus 2017
Salam,
Divisi Informasi