JAKARTA — PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir akan mengoperasikan Mega Hub di Cengkareng, Banten pada 2019 guna mendongkrak kapasitas pengiriman.
Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohammad Feriadi mengatakan pembangunan Mega Hub tersebut untuk mengantisipasi tingginya pertumbuhan dagang elektronik. Namun, dia menegaskan nilai investasi Mega Hub masih dikalkulasi.
“Masih dihitung [nilai investasi] karena kami lagi melihat beberapa vendor untuk otomatisasinya. Mulai beroperasi 2019,” katanya kepada Bisnis, Sabtu (11/11).
Menurutnya, otomatisasi dianggap perlu sebagai konsekuensi dari kebutuhan pengiriman dagang elektronik yang menuntut kecepatan. Pada masa mendatang, Feriadi menambahkan tak ada lagi pekerjaan yang sifatnya manual. Menurutnya, semuanya akan dikerjakan secara otomatis agar pengiriman semakin cepat dan smooth.
Apalagi porsi pengiriman e-commerce semakin hari semakin meningkat. Saat ini, perbandingan bisnis pengiriman JNE adalah 70% ritel dan 30% korporasi. Separuh dari transaksi ritel berasal dari e-commerce.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 13 November 2017
Salam,
Divisi Informasi