JAKARTA (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan akan menyiapkan dua trayek baru untuk tol laut di tahun 2018 sehingga trayek tol laut secara keseluruhan dengan yang sudah ada menjadi 15 dan tiga feeder.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo yang mewakili Menteri Perhubungan dalam acara Seminar Nasional Transportasi Laut di Jakarta, Kamis (21/12/2017).
“Nantinya tol laut akan terintegrasi dengan tol udara sehingga pelayanan distribusi barang dari dan ke wilayah yang masih terpencil, terluar dan perbatasan khususnya di wilayah Indonesia Bagian Timur akan semakain lancar sesuai yang diharapkan,” tutur Agus.
Sementara itu, Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Capt. Wisnu Handoko yang menjadi narasumber dalam acara tersebut menyampaikan, dengan adanya tol laut, berdampak terhadap penurunan harga komoditas seperti penurunan harga semen, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng kemasan.
“Dari data yang ada, dengan adanya tol laut terjadi penurunan dari harga komoditas semen di wilayah Wamena Irian Jaya, yaitu dari Rp500.000 menjadi Rp300.000,” kata Wisnu.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi