Jakarta–Gandeng kerjasama sinergis antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam meningkatan efisiensi pelayanan pelabuhan, PT Prima Indonesia Logistik bersama PT IPC Terminal Peti Kemas bakal mendirikan perusahaan patungan atau joint venture (JV). Nantinya, JV yang dibentuk keduanya akan mengembangkan, mengelola, dan mengoperasikan Pelabuhan Batu Ampar, Batam.”Kami melihat perlu adanya langkah-langkah persiapan untuk melakukan kajian legal, bisnis, dan operasional. Tujuan dari perjanjian ini untuk melakukan sinergi sesuai kompetensi masing-masing,” kata Direktur Utama IPC Terminal Petikemas, M Adji di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, penandatanganan perjanjian antara IPC Terminal Petikemas dengan Prima Indonesia Logistik ini merupakan sebuah bentuk komitmen dari perusahaan untuk mewujudkan sinergi antar anak perusahaan BUMN.Dengan adanya rencana kerja sama di dalam pengembangan, pengelolaan, dan pengoperasian Terminal Peti Kemas di Batu Ampar, diharapkan dapat menambah satu lagi fasilitas pelayanan Petikemas di Pelabuhan Indonesia yang beroperasi secara profesional dan andal.”Sehingga dapat menghubungkan jaringan konektivitas perdagangan domestik dan internasional yang terintegrasi, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan logistik nasional,” jelasnya.
Sementara Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G. Masassya menyatakan kerja sama itu akan menjadi cikal bakal pengembangan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Ditargetkan, pada triwulan pertama 2018 perusahaan patungan itu dapat memulai kegiatannya.“Salah satu rencana kita adalah akan bersama mengembangkan pelabuhan di pulau Batam. Manajemennya kita tunjuk, mereka akan mengoperasikan perusahaan yang dikerjasamakan itu,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, ada dua anak usaha Pelindo II lainnya yang siap mengikuti jejak PT Jasa Armada Indonesia Tbk melantai di BEI pada tahun 2018. Keduanya adalah PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) dan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).”Raihan kapitalisasi pasar dua calon emiten itu di 2018 yakni masing-masing Rp2 triliun, jadi total Rp4triliun. Pelindo II saat ini memiliki 17 anak perusahaan yang siap mendorong dan mendukung kinerja perusahaan,” ungkap Elvyn.
Asal tahu saja, IPC Terminal Peti Kemas merupakan anak usaha Pelindo II atau IPC yang diberi tugas untuk mengelola dan mengoperasikan beberapa terminal peti kemas di lingkungan Pelindo II di antaranya cabang Pelabuhan Panjang, Palembang, Jambi, Teluk Bayur, Pontianak, serta kegiatan behandle di area common gate, Kalibaru Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi