Surabaya (ANTARA News) – Pergerakan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terhenti sejak Selasa (16/1) sore akibat terkendala sistem pelayanan tunggal berbasis elektronik (Inaportnet) yang “ngadat” atau mengalami gangguan teknis, kata seorang pejabat setempat.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya Hery Suryono saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa malam, mengatakan, layanan “Inaportnet” tak dapat beroperasi akibat mengalami gangguan teknis.
Dia mengatakan, gangguan teknis yang terjadi pada pelayanan Inaportnet salah satunnya berdampak pada tidak dapat diterbitkannya Surat Persetujuan Olah Gerak Kapal (SPOGK) bagi kapal-kapal yang sudah siap berlayar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Menurut dia SPOGK itu merupakan dokumen penting yang menjadi dasar bagi Kantor Kesyahbandaran setempat untuk kemudian menerbitkan surat izin berlayar. Maka tanpa dokumen SPOGK, selama kerusakan layanan Inaportnet belum dapat diperbaiki pergerakan kapal akan terhenti di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Sampai sekarang kami masing menunggu penyelesaian masalah ini oleh tim terkait,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi