TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penerapan ganjil genap di Tol Tangerang dinilai tidak banyak mempengaruhi industri logistik.
“Penerapan ganjil genap kan tidak berlaku untuk logistik, itu untuk kendaraan golongan satu atau pribadi,” ucap Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Asosiasi Logistik Forwarding Indonesia (ALFI) pada Kontan.co.id, Selasa (3/4/2018).
Ia mengatakan sebaiknya melihat hasil uji coba yang dilakukan pada Tol Cikampek. “Kita lihat selama 6 bulan lah, hasil data statistiknya seperti apa dan dampaknya bagaimana,” tambah Yukki.
Yukki menerangkan proporsi angkutan barang golongan 2 (truk dengan dua gandar) hingga golongan 5 (truk dengan 5 gandar) tidak lebih dari 18 dan selebihnya ialah golongan 1 atau kendaraan sedan, jip, pick up/truk kecil, dan bus.
Meski secara proporsional kecil, dia tidak menampik akan adanya dampak yang dirasakan perusahaan logistik.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi