Makassar (Antaranews Sulsel) – PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang sukses melakukan pengapalan dengan mesin pendingin atau “handling reefer” perdana pada Maret 2018 akan terus fokus mendorong peningkatan ekspor ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tual, Maluku.
Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung di Makassar, Kamis, mengatakan saat ini produksi perikanan di Indonesia Timur itu telah mencapai sekitar 3 juta ton per tahun.
“Pada Maret lalu, kami berhasil melakukan `handling reefer` perdana di Tual. Ternyata untuk harga ikan (handling reefer) itu memiliki harga yang relatif lebih tinggi,” katanya.
Sebelum memanfaatkan Pelabuhan Tual, Maluku, kata dia, pihaknya memang banyak berdiskusi yang kemudian memutuskan untuk mengelola atau memaksimalkan potensi perikanan di Wilayah Indonesia Timur.
Ia menjelaskan masyarakat nelayan selama ini memang hanya menggunakan es batu untuk mengawetkan ikannya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi