Menjelang hari raya Idul Fitri, perusahaan-perusahaan jasa logistik kebanjiran order pengiriman paket. Salah satu penyebabnya adalah besarnya minat masyarakat berbelanja secara online.
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mencatatkan kenaikan dua digit pada pengiriman barang sejak awal Ramadan hingga H-4 lebaran. “Yang pasti, naiknya lebih dari 30% sepanjang Ramadan, kalau dibanding hari normal,” kata Chief Executive Officer (CEO) JNE Muhammad Feriadi kepada Katadata, Rabu (20/6).
Ia menduga, kenaikan pengiriman barang sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri, karena Tunjangan Hari Raya (THR) sudah cair. Pada saat itu, minat masyarakat berbelanja online pun meningkat. Alhasil, jasa logistik turut kebanjiran permintaan, mengingat mayoritas konsumen JNE adalah retail. “Konsumen kami adalah retaill dan korporasi. Yang retail, 50% itu dari e-commerce,” ujarnya.
Tak hanya itu, masyarakat juga mulai berkirim hantaran atau parcel sepekan sebelum Ramadan. Biasanya, karena yang bersangkutan tidak bisa pulang ke kampung halaman sehingga mengirimkan barang untuk kerabat.
Setelahnya, pengiriman barang mulai berkurang selama masa libur lebaran. “Menurun karena sudah banyak kantor yang tutup,” kata Feriadi.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi