BANDUNG — PT Air & Marine Supply (PT Airin) dan PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar sepakat bekerja sama membangun pusat logistik berikat (PLB). Penandatanganan perjanjian kerja sama dilaksanakan di Hotel Prama Grand Preanger, Bandung, Senin (10/9).
Hadir dalam prosesi penandatangan perjanjian Komisaris PT Jaswita Jabar Kaslan, Zulkarnaen, dan Sri Mulyono, Direktur Utama Jaswita Jabar Ade Dikdik Isnandar, Direktur Utama PT Airin Rudolf Valentino Bei, disaksikan Direktur Utama PTPN VIII Bagja Mulyanto dan dari Kementerian BUMN Indra Mulyana.
Direktur Utama PT Airin Rudolf Valentino Bei mengungkapkan, sebagai anak perusahaan BUMN, jalinan kerja sama ini sebagai bentuk semangat sinergi antara BUMN dan BUMD. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pelabuhan, pergudangan, dan logistik, sebagaimana tekad poros maritim dan nawa cita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, kerja sama ini bertujuan mengurangi biaya Logistics Performance Indeks (LPI).
Rudolf menjelaskan, PT Airin sebagai buffer, mengelola perpindahan logistik yang ada di dalam pelabuhan hingga ke Jawa Barat. Sama halnya dengan PLB yang ada di Cikarang Dry Port (CDP). Apalagi, kata dia, pihaknya ingin memanfaatkan keberadaan Pelabuhan Patimban.
“Kita ini sama dengan CDP. Apalagi ada Pelabuhan Patimban. Itu merupakan salah satu pasar yang akan kami ambil untuk barang-barang impor. Lokasi PLB ini di Jomin, Cikampek. Dekat dengan Pelabuhan Patimban. Ini yang kami harapkan kerja sama dengan Jaswita,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi