Jakarta – Proyek strategis Presiden Joko Widodo, semakin gencar. Gerakannya merombak total seluruh dermaga pelabuhan internasional di Indonesia, makin memperlihatkan keinginannya agar Indonesia menjadi “Poros Maritim Global”.
Ini bukan pekerjaan mudah. Tantangan pertamanya adalah anggaran triliunan rupiah untuk skema merombak pelabuhan yang ada dan membangun pelabuhan baru.
Jadi masuk akal jika kemudian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merancang kerja sama dengan BUMN ataupun perusahaan swasta untuk pengelolaan dan pengembangan 14 pelabuhan.
“Ke-14 pelabuhan yang dimaksud, yaitu Pelabuhan Baubau, Anggrek Gorontalo, Belangbelang, Tahuna, Tobelo, Wanci, Serui, Kaimana, Pomako, Saumlaki, Dobo, Banggai, Labuan Bajo, dan Namlea,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Agus Purnomo dalam keterangan resmi, Jumat (28/9).
Kebutuhan investasi pengembangan 14 pelabuhan tersebut ditaksir mencapai Rp. 96,6 triliun yang akan ditanggung oleh BUMN ataupun swasta dalam skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi