SIAGAINDONESIA.COM – Pasca dinaikannya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non solar oleh pemerintah, membuat para pengusaha angkutan darat di Gresik, Jawa Timur berancang-ancang menaikkan tarif angkutan.
“Kami pengusaha angkutan darat, sudah sepakat untuk menaikkan tarif angkut. Setelah pemerintah menaikkan harga BBM pada beberapa waktu yang lalu,” kata Ketua Asosiasi Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Gresik, Ismail, Minggu (21/10/2018).
“Kemungkinan tarif angkut yang akan kami naikan sebesar 20 persen, dari tarif sebelumnya. Sebab, harga suku cadang kendaraan sudah naik saat kami membeli di toko penjual onderdil kendaraan,” ujarnya.
“Kalau sudah demikian, ya wajarkan kalau kita menaikkan tarif angkut karena dampak kenaikan harga BBM ini sudah menyasar ke berbagai sektor. Termasuk, nantinya kesejahteraan sopir jika mereka tahu dampaknya,” tuturnya.
Ditambahkan Ismail, dampak kenaikan BBM ini dipastikan akan mendorong naikknya harga sembako. “Kalau tarif angkut kami naikkan, kami pastikan harga sembako akan ikut naik. Sebab, sembako ini kan diangkut mengunakan kendaraan. Mau ngak mau kalau tarif angkutan kami naik, ya harga sembakonya pasti ikut dinaikan,’ ucapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi