BREAKINGNEWS.CO.ID – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang sering disebut IPC Panjang telah melakukan beberapa langkah untuk menuju Pelabuhan yang berbasis Digitalisasi. Program Digitalisasi ini telah membuat semua sistem pengelolaan pelabuhan yang menjadi pintu masuk ke Provinsi Lampung ini terintegrasi menjadi satu.
Peresmian program terobosan ini dilakukan pada Rabu (7/11/2018) yang dihadiri Direktur Operasi yang diwakili oleh VP Sistem Infomasi, Kepala KSOP Panjang dan Insan Maritim. Peresmian Gedung Integrated Port Service ini juga ditandai dengan acara “Go Live” Non Peti Kemas Terminal Operating System (NPK TOS).
Ini merupakan program berbasis Terminal Basic Transformation and Sustainability Phase untuk menstandarisasi pelayanan barang, peningkatan kualitas data serta peningkatan keamanan barang. NPK TOS ini dibangun untuk mendukung kegiatan pelayanan mulai dari kegiatan perencanaan, pengendalian, kegiatan bongkar muat serta controlling.
Dalam pernyataannya General Manager IPC Panjang, Drajat Sulistyo menyebut dengan adanya Gedung Integrated Port Service dan Implementasi NPK TOS adalah suatu langkah awal IPC Panjang menuju pelabuhan berbasis Digital.
“Ini sejalan dengan Visi IPC yaitu menjadi Operator Pelabuhan Kelas Dunia yang Unggul dalam Operasional dan Pelayanan. Saya atas nama pribadi dan manajemen mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh awak IPC Panjang sehingga gedung ini bisa terbangun,” ujar Drajat.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://breakingnews.co.id/read/ipc-panjang-resmi-terapkan-digitalisasi-dalam-pelayanan-pelabuhan
Salam,
Divisi Informasi
#SCIuntukLogistikIndonesiaLebihBaik