Bisnis.com, JAKARTA – DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) menilai pembatasan angkutan barang selama periode Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 bukanlah solusi yang efektif, terutama pembatasan di sekitar jalur Jakarta-Cikampek.
Ketua Angkutan Barang DPP Organda, Ivan Kamadjaja mengatakan, Cikampek merupakan kawasan industri terbesar sehingga seharusnya diutamakan untuk jalur logistik.
Ivan menyatakan angkutan muatan barang bukanlah yang menjadi biang kemacetan. Penyebab kemacetan juga nyatanya terjadi karena ada 4 proyek di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek sehingga menyebabkan berkurangnya kapasitas jalan dan tingginya volume kendaraan Golongan I (kendaraan kecil).
“Artinya, melarang truk bukan solusi efektif, justru kontra produktif karena menghambat distribusi barang,” kata Ivan, Minggu (16/12/2018).
Organda mengusulkan agar ada pembatasan kendaraan Golongan I, misalnya dengan pemberlakuan ganjil genap sementara di wilayah itu. Namun demikian, dengan keluarnya aturan pembatasan muatan barang pihaknya hanya bisa mengimbau pengusaha agar mematuhi aturan itu.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik