KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) kian masif membangun infrastruktur guna mendorong pembangunan Program Tol Laut. Pemerintah ingin konektivitas via laut bisa semakin efektif di tahun ini. Salah satu caranya dengan menugaskan Pelni dan BUMN untuk konsolidasi barang-barang yang bisa dibawa.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan, di tahun lalu Kemhub telah membangun sejumlah infrastruktur di antaranya pembangunan pelabuhan laut non komersial di 104 lokasi di Indonesia dan 100 unit kapal laut untuk mendukung konektivitas tol laut. Rinciannya, kapal perintis 60 unit, kapal kontainer 15 unit, kapal rede 20 unit, dan kapal ternak 5 unit.
Pemerintah telah mengoperasikan 18 trayek tol laut sepanjang 2018 dengan rincian 7 trayek dioperasikan oleh operator swasta melalui proses lelang murni dan 11 trayek dioperasikan oleh BUMN melalui penugasan.
“Manfaat tol laut terus diperbesar dengan pembangunan dan pengembangan pelabuhan laut, penambahan trayek baru,” kata Budi Karya kepada Kontan.co.id.
Untuk memaksimalkan Program Tol Laut, Kemhub terus berupaya meningkatkan sejumlah strategi agar tingkat keterisian arah balik tol laut bisa optimal. Di antaranya, Kemhub akan melaksanakan konsolidasi dengan BUMN terkait ini. Tak hanya itu, menurut Menhub peran swasta juga akan dimaksimalkan agar pelaksanaan Program Tol Laut lebih optimal.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://nasional.kontan.co.id/news/dorong-keterisian-program-tol-laut-kemhub-konsolidasi-dengan-bumn
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia # untuklogistikindonesialebihbai k