JawaPos.com – Penerapan Tol Laut didorong supaya terintegrasi dan terkoneksi secara end-to-end. Mendukung hal tersebut, Kementerian Perhubungan mendorong Pemda mengembangkan dasbor yang berisi tentang pergerakan data secara real time.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menekankan, penerapan Tol Laut sebagai pengangkutan logistik kelautan bukan port-to-port atau dari pelabuhan ke pelabuhan, melainkan end-to-end atau dari produsen ke konsumen.
’’Karena itu, keberadaan dasbor sebagai komunikasi teknologi informasi sangat penting. Kami meminta pemda mengaktifkan itu. Kalau itu dieksekusi, biaya bisa diturunkan. Jadi, rantai bisnisnya dipotong,’’ ujarnya di sela seminar nasional tol laut di atas KM Dorolonda di Tanjung Perak seperti dikutip Jawa Pos, Selasa (5/2).
Sektor yang bisa memanfaatkan secara end-to-end tersebut ialah perikanan. Karena itu, pihaknya meminta bantuan dari pemerintah daerah untuk menentukan tiga titik sentra perikanan. Data terkait perikanan di tiga sentra tersebut akan tercantum di dalam dasbor.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik