Jakarta, CNBC Indonesia – Maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk (GIAA) menjajaki kemitraan dengan perusahaan jasa berbagi tumpangan kendaraan (ride-hailing) Go-Jek untuk memperkuat distribusi logistik dan aplikasi e-commerce ke pelanggan Garuda di Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, sepeti dikutip Reuters, mengatakan pembicaraan dengan salah satu unicorn di Indonesia itu sedang dalam tahap lanjutan.
Kesepakatan kemitraan ini diharapkan bisa segera selesai dalam beberapa bulan ke depan.
Askhara mengatakan Garuda Indonesia sedang mengembangkan teknologi baru yang berkaitan dengan e-commerce dan logistik. Kemitraan ini akan memungkinkan barang yang dipesan melalui aplikasi Gojek di satu kota di Indonesia untuk dikirimkan di kota lain menggunakan armada Garuda, kata Askhara. Namun Ari yang mantan Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) ini enggan memerinci lebih lanjut.
Sejak beroperasi pada 2011 di Jakarta, Go-Jek telah berevolusi dari layanan berbagi tumpangan menjadi aplikasi satu atap di mana pelanggan dapat melakukan pembayaran online lewat Go-Pay dan memesan semuanya, mulai dari makanan, bahan makanan hingga barang e-commerce. Go-Jek kini menjadi perusahaan unicorn startup, atau perusahaan rintisan dengan valuasi di atas US$ 1 miliar.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik