Bisnis.com , JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai pemegang mandat Sistem Logistik Nasional (Sislognas) berkomitmen untuk membentuk integrasi logistik dengan mengembangkan INSW menjadi INALOG.
Asisten Deputi Bidang Logistik Kemenko Perekonomian, Erwin Raza, mengatakan bahwa INALOG merupakan pengembangan dari Indonesia National Single Window (INSW).
“INALOG tidak hanya untuk mempercepat penanganan dokumen kepabeanan dan perizinan ekspor-impor dan kegiatan perdagangan global lainnya, akan tetapi juga untuk keperluan perdagangan domestik, agar pergerakan barang/kargo menjadi terdeteksi, tepat waktu, murah, dan aman,” ungkapnya kepada Bisnis.
INALOG lanjutnya akan difokuskan membangun digitalisasi di pelabuhan mengingat cakupan sektor logistik yang luas dan proses ekspor dan impor menjadi salah satu yang perlu disegerakan perbaikannya dan dinilai lebih siap.
“Mengingat sangat luasnya cakupan kegiatan logistik dan supply chain tersebut, maka INALOG yang akan dibangun berdasarkan cetak biru Sislognas, pada tahap awal fokus pada pembangunan ekosistem di kepelabuhanan untuk memperlancar proses ekspor dan impor,” ungkapnya.
Menurutnya, e-Logistik nasional harus sesuai dan terintegrasi dengan INSW sehingga akan memperlancar dan mendukung terlaksananya konektivitas perdagangan baik di tingkat regional maupun internasional.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190313/98/899317/cara-cepat-kemenko-perekonomian-integrasikan-digitalisasi-logistik
Salam,
Divisi Informasi