Upaya pemanfaatan teknologi blockchain semakin berkembang ke sektor-sektor yang selama ini tak terpikirkan. Salah satunya di sektor pelabuhan. Seperti yang dilakukan oleh salah satu pelabuhan terbesar di Eropa, Marsielle-Fos Port, yang dikabarkan sedang mengembangkan proyek blockchain yang berfokus untuk membantu operasional koridor transportasi di sana, yaitu Mediterranean-Rhône-Saône axis (MeRS).
Targetnya adalah untuk menyederhanakan sistem logistik pelabuhan sehingga kinerja layanan yang dihasilkan dapat lebih cepat dan maksimal. Sebagaimana dilansir oleh Coingeek beberapa waktu lalu, proyek ini didukung oleh Delegasi Antar-Anministrasi untuk pengembangan pelabuhan Perancis. Diharapkan dari pengembangan proyek ini dapat menghasilkan keamanan rantai pasokan secara digital sehingga dapat meningkatkan keamanan, fluiditas dan daya saing rantai logistik pelabuhan.
Setiap tahun, pelabuhan terbesar di Perancis ini menangani aktivitas logistik sedikitnya 10 juta ton barang.
“Solusi yang akan kami bangun dari pemanfaatan blockchain ini adalah membangun rantai dokumen virtual yang aman, yang memungkinkan pertukaran data dilakukan dengan pihak-pihak yang terlibat dengan sertifikasi secara digital dengan blockchain tanpa superstruktur yang melibatkan pihak ketiga,” tulis keterangan resmi pihak pelabuhan, dalam laporan tersebut.
Rencananya proyek blockchain ini akan diluncurkan secara resmi pada Juni 2019 mendatang, dan didukung penuh oleh pihak-pihak lain, seperti lembaga keuangan Caisse des Dépôts et Consignations, Voies navigables de France, otoritas pengelolaan saluran air untuk masyarakat pedalaman Prancis, dan Compagnie Nationale du Rhône, sebuah perusahaan pembangkit listrik.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.wartaekonomi.co.id/read220278/mulai-dari-logistik-hingga-keamanan-ini-manfaat-blockchain-di-pelabuhan.html
Salam,
Divisi Informasi
#Logistik #LogistikIndonesia #SupplyChainIndonesia #UntukLogistikIndonesiaLebihBaik