Yogyakarta – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) siap membangun aplikasi berbasis smart logistik di daerah-daerah Tertinggal, Terdepan, Terpencil dan Pedalaman (3TP).
Hal ini dikatakan Ketua Umum ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi dalam dialog strategis yang mengambil tema sinergi Antar Moda perintis untuk distribusi logistik End to End, di Yogyakarta Sabtu (23/3). Dialog ini dengan moderator Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt Wisnu Handoko.
Yukki menekankan perlunya konsolidasi pengiriman hingga end user dengan menggunakan moda transport yang lain jika sesampainya muatan di pelabuhan tujuan menggunakan moda darat trucking, moda penyeberangan maupun perintis. ALFI dan perusahaan-perusahaan JPT akan siap mendukung program Tol Laut from end to end.
Akademisi Prof Dr Senator mengatakan, perlunya pengembangan industri di daerah timur Indonesia dan konsolidasi muatan hasil industri baik pertanian, perkebunan, perikanan hingga manufaktur. Meskipun itu dalam skala kecil dan menengah, sehingga terjadi keseimbangan perdagangan antara barat dan timur yang pengirimannya memanfaatkan program Tol Laut.
Hal ini memerlukan koordinasi mulai dari pemerintah pusat, pemda dan antar kementerian lembaga sehingga secara bertahap isu muatan balik akan teratasi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://darilaut.id/berita/alfi-siap-membangun-aplikasi-smart-logistik-di-daerah-tertinggal
Salam,
Divisi Informasi
#Logistik #LogistikIndonesia #SupplyChainIndonesia #UntukLogistikIndonesiaLebihBaik