Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah jasa pengiriman ekspress sudah mulai mengantisipasi lonjakan kiriman paket menjelang musim puncak Ramadan dan Lebaran 2019. Lonjakan tersebut diproyeksikan berkisar 30%–40%.
Vice President Proses dan Transportasi PT Pos Indonesia (Persero), Farius Muhamartono, menuturkan bahwa kenaikan menjelang musim puncak seperti Ramadan biasanya berkisar 30%-40%. Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan kiriman e-commerce beserta program-program diskon yang diberikannya.
Dia menuturkan, biasanya marketplace atau platform dagang elektronik selalu melakukan kampanye sebelum Ramadan dimulai, imbasnya kenaikan volume produksi dan distribusi pada produk-produk e-commerce tersebut.
“Dampaknya ke kita [jasa pengiriman ekspress] itu 3–4 hari kemudian. Ini kesempatan kita begitu ada program ini, di distribusi ke penerima, pasti ke sana [arahnya],” katanya kepada Bisnis, Minggu (14/4/2019).
Setelah itu, marketplace akan mengurangi kampanyenya sepekan menjelang Lebaran, hal ini karena proses distribusinya akan terhambat baik karena libur, pembatasan angkutan barang maupun lonjakan aktivitas mudik.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190415/98/911899/pengiriman-barang-e-commerce-diprediksi-melonjak-hingga-40
Salam,
Divisi Informasi