TEMPO.CO, Jakarta – Asosiasi Pengusaha Logistik Forwarding Indonesia (ALFI) memiliki harapan tersendiri terkait infrastruktur, kepada siapa pun yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024 pasca-Pemilu 2019, pada Rabu 17 April 2019.
Ketua Umum ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, menuturkan bahwa siapapun yang terpilih sebagai pemimpin Indonesia pada Pilpres kali ini, sejumlah pekerjaan rumah seperti memperbaiki indeks performa logistik masih harus dikerjakan.
“Kami harapkan pemilu berjalan dengan lancar aman, itu yang pertama. Kedua tentunya untuk presiden terpilih bisa lebih baik lagi. Bagaimana bisa mengoptimalisasi infrastruktur yang bisa mendukung kegiatan logistik termasuk sisi moda transportasinya,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu 17 April 2019.
Menurut Yulfi, sejumlah pekerjaan rumah harus segera diselesaikan oleh para pemimpin baru, seperti mata rantai pasok, peningkatan daya saing ekspor, dan menumbuhkan investasi baru. “Tentunya diharapkan dengan investasi baru ini bisa menumbuhkan pertumbuhan ekonomi kita, dari posisi 5,2 persen jadi 6 persen, bahkan persen. Dengan begitu, angka pengangguran semakin berkurang,” ujar dia.
Sementara itu, terkait logistik dalam negeri, salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengoptimalkan infrastruktur yang sudah dibangun menjadi lebih bermanfaat. Dia juga mengakui peran pengusaha untuk mengisi ruang-ruang kawasan industri di luar pulau Jawa menjadi salah satu hal yang harus dipacu.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/read/1196906/pengusaha-logistik-optimalkan-pemanfaatan-infrastruktur
Salam,
Divisi Informasi
#Logistik #LogistikIndonesia #SupplyChainIndonesia #UntukLogistikIndonesiaLebihBaik