TRIBUNJATENG.COM — Fenomena sepinya sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa, seperti di ruas Semarang – Brebes misalnya, tidak lepas dari faktor yang mempengaruhinya.
Beberapa pihak menyatakan, hal ini terjadi salah satunya karena tarif tol yang dinilai masih cukup mahal, terutama bagi pengguna harian.
Bisa Juga karena rendahnya pemahaman akan manfaat hemat waktu, dan potensi hemat BBM, jika dibandingkan menggunakan jalan Pantura.
Jika dilihat lebih dalam, pengguna jalan tol, khususnya di Trans Jawa, mempunyai tiga opsi:
Pertama, pengguna yang sepenuhnya menggunakan jalan tol TransJawa; Kedua, pengguna yang menghindari tol, karena sejumlah alasan, seperti tarif tol yang tidak sesuai dengan anggaran biaya perjalanan; Ketiga, pengguna yang memilih masuk dan keluar ruas tol tertentu, karena faktor yang beragam.
Dari ketiga opsi pengguna tersebut, dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi lokal, khususnya pada daerah yang dilalui oleh jalan tol, seharusnya dapat diberikan kebijakan yang berbeda.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://jateng.tribunnews.com/2019/04/29/kenapa-angkutan-khususnya-truk-enggan-masuk-jalan-tol-semarang-brebes-ini-analisis-kata-pakar
Salam,
Divisi Informasi