Bisnis.com, JAKARTA – Perkembangan pasar dagang elektronik yang pesat di Indonesia saat ini diprediksi akan terus berlanjut. Sebagai hasilnya, pasok gudang di kawasan industri terutama yang modern kesulitan mengejar permintaan yang ada.
Farazia Basarah, Senior Manager, Industrial & Logistic Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia menyebutkan bahwa saat ini total pasok yang ada untuk gudang modern sudah mencapai 1,3 juta meter persegi di Jakarta dan sekitarnya dan hampir seluruhnya sudah terisi.
“Dalam beberapa tahun terakhir kami melihaat bahwa ada kenaikan minat baik dari investor maupun dari pemilik industri, meskipun sudah cukup besar, pasok gudang modern di kawasan industri bisa dikatakan masih kekurangan pasokan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/6/2019).
Sekitar 70 persen dari seluruh pasok sudah terisi oleh perusahaan-perusahaan seperti Third Party Logistic (3PL) dan Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Adapun, sekitar 10 persen dari total pasok mulai diisi oleh perusahaan dagang-el.
“Pangsanya terus bertambah, karena pertumbuhan perusahaan dagang-el sangat pesat. Untuk memenuhi permintaan pasok dari sektor tersebut masih ada hambatan-hambatan seperti pengembangan infrastruktur dan pembiayaan daring, tapi ada tanda bahwa kendala itu akan berkurang dan kondisi akan membaik,” jelasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190613/47/933466/pasok-gudang-moderen-tak-mampu-penuhi-permintaan-dagang-el
Salam,
Divisi Informasi