Semarangpos.com, SEMARANG — Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express Pos dan Logistik Indonesia Jawa Tengah mendesak pemerintah merealisasikan operasional lebih banyak maskapai asing di Indonesia. Alasannya, tarif maskapai asing lebih rendah ketimbang maskapai dalam negeri.
Ketua Asperindo Jateng, Tony Winarno, meyakini tarif surat muatan udara (SMU) yang akan diberlakukan oleh maskapai asing tersebut akan lebih rendah dibandingkan dengan maskapai dalam negeri. Menurutnya, maskapai asing yang telah beroperasi di dalam negeri memiliki tarif SMU lebih murah dibandingkan dengan beberapa maskapai dalam negeri.
“Saya mendesak Presiden Joko Widodo merealisasikan maskapai asing masuk Indonesia segera,” kata Tony kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (26/6/2019).
Dia menjelaskan tarif surat muatan udara yang ada saat ini dinilainya masih mahal dan telah memukul para pelaku usaha yang menggunakan jasa pengusaha express pos dan logistik di Jawa Tengah. Menurutnya, salah satu pelaku usaha yang menggunakan jasa kiriman express pos dan logistik di Jawa Tengah adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dia menuturkan, tarif surat muatan udara yang dimiliki oleh maskapai asing yang telah beroperasi di dalam negeri memiliki perbedaan hingga 42% lebih murah dibandingkan dengan tarif maskapai dalam negeri. “Jadi, mending kita undang apa yang presiden rencanakan, segera merealisasikan,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://semarang.solopos.com/read/20190627/515/1001545/tarif-lebih-murah-asperindo-jateng-dorong-lebih-banyak-maskapai-asing
Salam,
Divisi Informasi