Jakarta – Untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan terus mengembangkan sistim rantai dingin dan logistik terutama di sentra-sentra produksi dan daerah pinggiran. Hal ini untuk meningkatkan nilai dan volume ekspor produk perikanan.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, M Zulficar Mochtar mengatakan untuk memperkuat daya saing industri perikanan, kita perlu meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk perikanan, standarisasi mutu, serta sertifikasi dan kepatuhan.
“Lima tahun ke depan, arah kebijakan dibidang kelautan dan perikanan adalah membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan,” kata Zulficar, saat pertemuan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung 2019-2024 di Lampung.
Selain itu, KKP akan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang bertanggung jawab, berdaya saing dan berkelanjutan. Tak kalah penting, meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan usaha kelautan dan perikanan.
Dalam hal memperkuat pengelolaan sumber daya kelautan, KKP akan melakukan pengembangan industri dan jasa kelautan. Meningkatkan produktivitas garam rakyat, mendorong investasi pulau-pulau kecil dan pulau-pulau kecil terluar, serta melanjutkan pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu merupakan beberapa prioritas yang akan dilakukan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://darilaut.id/berita/kkp-kembangkan-sistem-rantai-dingin-dan-logistik
Salam,
Divisi Informasi