Bisnis.com, MEDAN— Sumatra diharapkan dapat bertranformasi menjadi daerah industri atau manufaktur, atau industri yang berbasis pada pengolahan sumber daya alam.
Selama ini seluruh wilayah Sumatra hanya mengandalkan produksi bahan mentah guna meningkatkan kontribusi perekonomian nasional.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan sebagian besar wilayah Sumatra masih sibuk dengan hasil panen perkebunan sehingga nilai tambah yang dihasilkan cenderung kecil dibandingkan dengan produk olahan.
“Sumatra harus mengkapitalisasikan nilai tambah di Sumatra sendiri, jangan hanya puas ekspor CPO, tapi juga harus dengan turunannya. Mau tidak mau menciptakan kawasan industri,” jelas Bambang dalam Konsultasi Regional Pulau Sumatra Penyusunan RPJMN 2020-2024 di Medan.
Bambang mengatakan apabila dalam lima tahun ke depan Sumatra masih dalam pola yang sama atau hanya mengandalkan produksi bahan mentah, pertumbuhan ekonomi nasional bisa jadi stagnan pada 5,3 persen. Menurut Bambang, harga komoditas sulit untuk stabilitas ekonomi. Pasalnya, harga komoditas sangat fluktuatif.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://sumatra.bisnis.com/read/20190814/533/1136422/pemerintah-dorong-sumatra-jadi-kawasan-industri
Salam,
Divisi Informasi