JAKARTA – Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) meminta pemerintah dan instansi terkait agar melibatkan asosiasi dalam mengambil setiap kebijakan.
Ketua BPD GINSI DKI Jakarta, Capt. Subandi mengatakan, mengingatkan kepada pemerintah kalau pendapatan negara dari kegiatan importasi yang berasal dari bea masuk dan pajak-pajak lainnya cukup besar dari anggota GINSI.
Menurutnya, asosiasinya terus berkomitmen memberikan edukasi kepada para importir agar bisa mengembangkan jenis usahanya dengan peraturan-peraturan yang ada saat ini.
“Selama ini yang kami rasakan komitmen pemerintah masih kurang melibatkan asosiasi importir sehingga seringkali kebijakan yang diterbitkan kurang tepat,” ujar Subandi di dampingi Sekjen BPP GINSI, Erwin Taufan, disela-sela Forum Group Discussion (FGD) bertema ‘Apa Manfaat Pusat Logistik Berikat (PLB) Bagi Importir’, Rabu (28/8/2019).
Kedepan GINSI ingin menurunkan cost logistik nasional, maka setiap kebijakan yang akan diterbitkan pemerintah akan terus pantau.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://poskotanews.com/2019/08/28/pemerintah-diminta-libatkan-ginsi-dalam-mengambil-kebijakan-importasi/
Salam,
Divisi Informasi