PANGANDARAN,(PR).- Tol laut merupakan program Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk menghubungkan jalur pelayaran dan meningkatkan perekonomian di daerah bagian selatan pulau Jawa dengan menggunakan berupa kapal perintis.
“Saat ini program tol laut masih pada tahap pertama, sesuai rencana yang sudah ditetapkan rutenya dari pelabuhan Cilacap-Banyuwangi-Lembar Lombok Barat, PP (pulang pergi),” ungkap Kepala Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cilacap Jawa Tengah Wigyo Satari di Pangandaran, Minggu, 6 Oktober 2019.
Rencananya tahun 2020, kata Wigyo, ada pengembangan rute dari Cilacap ke Pangandaran. Kemudian dari Pangandaran-Cilacap-Trenggalek-Banyuwangi dan Lembar Lombok PP.
Dirinya berharap penambahan rute Pangandaran dan Trenggalek ini bisa mensimulasi pengembangan ekonomi khususnya di Trenggalek dan Pangandaran.
“Karena kalau melihat waktu lama perjalanan melalui darat dari Cilacap ke Pangandaran memakan waktu 3 jam, tetapi kalau melalui kapal perintis ini bisa memotong kompas, waktunya memang sedikit lama tetapi bisa lebih efesien karena daya angkutnya lebih besar, muatannya bisa 3.500 ton tapi kalau pakai truk paling bisa mengangkut 30 ton itu sudah maksimal,” ujar Wigyo.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2019/10/06/program-tol-laut-bisa-menghemat-biaya-angkutan
Salam,
Divisi Informasi